Benitez Tidak Akan Merubah Formasi Dan Filosofi Tim
Benitez Tidak Akan Merubah Formasi Dan Filosofi Tim – Tim asal Naples Napoli seringkali gagal meraih poin penuh ketika berhadapan dengan tim kecil sepanjang musim berlangsung. Meski begitu, pelatih Partenopei Rafael Benitez takkan melakukan perubahan dalam gaya bermain dan formasi timnya dalam menjalani pertandingan. Saat ini berada di posisi tiga klasemen sementara, Napoli seringkali kehilangan poin-poin berharga ketika bertemu tim-tim yang lebih lemah dibanding mereka. Dalam 10 pertandingan terakhir yang mereka jalani contohnya, di mana mereka hanya berhasil memetik angka penuh empat kali dalam pertandingan. 5 pertandingan di antaranya mereka bermain imbang melawan tim-tim di luar 10 besar saat ini, yakni Cagliari dan Genoa. Bahkan tim yang bertengger di posisi 15 ke bawah seperti Bologna, Chievo, dan Livorno.Benitez Tidak Akan Merubah Formasi Dan Filosofi Tim – Satu kekalahan yang mereka terima ditelan ketika menjalani pertandingan tandang lawan Atalanta di kandang lawan, yang merupakan penghuni posisi 13 klasemen sementara. Mirisnya lagi anak-anak Naples kalah dengan skor 0-3 tanpa bisa mencetak gol ke gawang lawan dalam pertandingan itu. Namun hal ini rupanya tak terlalu mengusik Benitez sebagai pelatih tim yang menentukan strategi. Ia mengaku takkan melakukan perubahan formasi atau filosofi permainan menyerangnya dalam pertandingan, dengan dalih Napoli bisa mengalahkan Borussia Dortmund dan Arsenal di babak penyisihan Liga Champions, serta AS Roma dalam pertandingan. Meski begitu, pelatih berusia 53 tahun ini tetap mengakui ada banyak kekurangan utamanya kesalahan individu yang harus dibayar mahal oleh timnya dalam menjalani pertandingan.
Benitez Tidak Akan Merubah Formasi Dan Filosofi Tim – “Barcelona telah bermain dengan formasi dan filosofi yang sama selama bertahun-tahun lamnya, lalu mengapa kami harus mengubah formasi dan filosofi kami yang ada saat ini?.” “Saya tidak berpikir itu adalah hal yang tepat untuk dilakukan saat ini. Sebaliknya apa yang benar adalah mengejar ide dalam pandangan tentang tujuan akhir yang menjadi harapan kami.” “Hari ini saya punya sebuah tim yang bermain baik melawan Dortmund dan Arsenal di babak penyisihan Liga Champions, serta Roma dalam pertemuan dengan mereka di musim ini, tapi kami memang tidak bisa selalu bermain sama dalam setiap pertandingan. Kami tahu kesalahan-kesalahan kami dalam pertandingan dan kami sedang memperbaiki kesalahan-kesalahan itu agar tidak terjadi lagi pada pertandingan selanjutnya yang kami jalani. Para penggemar harus sabar menunggu dan berpikir lebih luas saat ini.”